Pengertian Deface dan Cara Kerjanya

 

Deface adalah tindakan mengubah tampilan sebuah situs web dengan cara memanfaatkan kelemahan atau kerentanan dalam keamanannya. Biasanya, tindakan deface dilakukan oleh seorang peretas atau hacker yang ingin menunjukkan keahliannya atau memberikan pesan politik atau ideologis. 

Deface dapat merusak reputasi dan integritas situs web yang diserang, serta merugikan pemilik situs dalam hal kerugian finansial dan kehilangan data penting. Deface merupakan tindakan ilegal dan dapat dipidanakan.

Cara Kerja Deface

Cara kerja deface biasanya dimulai dengan mencari celah atau kerentanan dalam keamanan situs web yang akan diserang. Setelah menemukan celah tersebut, peretas akan mencoba untuk mengambil alih kontrol atas situs web dan mengubah tampilannya sesuai dengan keinginannya.

Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan memanfaatkan celah pada sistem manajemen konten (CMS) atau platform blogging. Peretas akan mencoba untuk menebak atau mencari tahu sandi administrator, atau memanfaatkan celah keamanan yang ada pada CMS tersebut.

Misalnya PoC Admin login, Kcfinder, Jso, Upload shell, Wp content, dan masih banyak lagi PoC lainnya. PoC yang dimaksud adalah singkatan dari Proof of Concept, artinya sebuah metode atau cara yang akan dipakai. Setiap peretas pastinya memiliki keahlian masing-masing, mereka akan berusaha mencari kelemahan pada website yang akan dideface.

Setelah berhasil mengambil alih kontrol atas situs web, peretas akan mengubah tampilan situs sesuai dengan keinginannya. Biasanya, mereka akan menambahkan pesan atau tanda tangan yang menunjukkan siapa yang melakukan serangan tersebut.

Dalam beberapa kasus, peretas juga dapat mengubah isi dari situs web atau menghapus data penting yang ada di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi yang besar bagi pemilik situs.

Baca Juga : Cara Deface Website Menggunakan PoC KindEditor Terbaru 2023

Cara Menghindari Deface


 Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari serangan deface pada situs web:

1. Memperbarui sistem keamanan website dan perangkat lunak: Pastikan bahwa sistem keamanan dan perangkat lunak yang digunakan pada situs web selalu diperbarui ke versi terbaru. Ini dapat membantu mencegah serangan yang memanfaatkan kerentanan yang sudah diketahui.

2. Menggunakan sandi yang kuat: Gunakan sandi yang kuat dan sulit ditebak untuk mengamankan akun administrator. Hindari menggunakan sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama lengkap, atau kata sandi yang umum.

3. Gunakan layanan firewall seperti cloudflare untuk melindungi situs Anda dari serangan Deface dan DdoS.

4. Memperkuat keamanan pada CMS dan platform blogging: Pastikan untuk memasang plugin keamanan dan memperkuat konfigurasi CMS atau platform blogging yang digunakan pada situs web. Selalu perbarui ke versi terbaru dan hindari menggunakan plugin yang tidak terpercaya.

5. Mengamankan server hosting. Pastikan bahwa server hosting yang digunakan untuk situs web diatur dengan benar dan terlindungi dari serangan. Pastikan juga bahwa data situs web disimpan dengan aman dan dilakukan backup secara berkala.

KESIMPULAN

Pada intinya, deface harus dihindari dan tidak boleh dilakukan karena merupakan tindakan ilegal yang merugikan. Selalu penting untuk memperkuat keamanan situs web dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga keamanan dan integritas situs web.

Sekian informasi dari kami semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya, supaya orang lain juga dapat ilmu.

0 Comments