Cara Melakukan Sniffing Dengan Wireshark

 

Wireshark adalah perangkat lunak open source yang digunakan untuk menganalisis jaringan komputer. Salah satu fitur yang paling terkenal dari Wireshark adalah kemampuannya untuk melakukan sniffing. Sniffing adalah teknik yang digunakan untuk memantau dan menganalisis lalu lintas jaringan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan sniffing dengan Wireshark.

Jika kalian belum tau apa itu Sniffing maka wajib baca Artikel ini : Penjelasan Mengenai Sniffing

 

Apa Itu Wireshark ?

Wireshark adalah perangkat lunak open source yang digunakan untuk menganalisis jaringan komputer. Perangkat lunak ini dapat menangkap paket data yang melewati jaringan dan menampilkan informasi tentang paket-paket tersebut. Wireshark dapat digunakan pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan Mac OS X.

Menginstall Wireshark

Langkah pertama untuk melakukan sniffing dengan Wireshark adalah menginstal perangkat lunak tersebut. Anda dapat mengunduh versi terbaru dari situs web resmi Wireshark. Setelah mengunduh perangkat lunak, instal seperti biasa.

Jalankan Wireshark

Setelah menginstal Wireshark, buka perangkat lunak tersebut. Setelah perangkat lunak terbuka, Anda akan melihat daftar antarmuka jaringan yang tersedia pada komputer Anda. Pilih antarmuka jaringan yang ingin Anda gunakan untuk melakukan sniffing. Misalnya pada jaringan wifi warung,kafe,tetangga dll.

Setelah memilih antarmuka jaringan yang ingin Anda gunakan, Anda dapat memulai sniffing dengan mengklik tombol "Start" di Wireshark. Wireshark akan mulai menangkap paket data yang melewati antarmuka jaringan yang Anda pilih.

 

Menganalisis dan Memfilter Hasil Sniffing

Setelah Wireshark mulai menangkap paket data, Anda dapat menganalisis hasil sniffing. Wireshark akan menampilkan daftar paket yang ditangkap dan informasi detail tentang setiap paket. Anda dapat menggunakan filter Wireshark untuk mempersempit hasil sniffing Anda dan fokus pada paket-paket tertentu. Misalnya seperti mencari password,username atau data penting lainnya.

Jika ada seseorang memasukkan suatu data akun dan melakukan Login maka otomatis datanya akan masuk ke dalam Wireshark, contohnya seperti berikut ini.

Sebagai contoh cobalah kalian login ke sebuah website menggunakan data palsu, lalu cari paketnya di wireshark. Apabila paket username dan passwordnya sudah ditemukan maka tampilannya akan seperti contoh dibawah ini.

Berhasil deh, cukup gampang bukan. Meskipun sniffing dapat menjadi alat yang berguna untuk administrator jaringan, teknik ini juga dapat digunakan oleh hacker untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia pengguna. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sniffing dengan bijak dan hanya dalam situasi yang tepat.

Sekian tutorial dari saya semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ya, supaya orang lain juga dapat ilmu hehe.

0 Comments